SYARAT KECAKAPAN UMUM
PRAMUKA PENEGAK BANTARA
ASPEK SOSIAL
SKU NOMOR 4 TENTANG TOLERANSI
1) Selalu mengingatkan anggota lain untuk menunaikan kewajiban agamanya
2) Tahu cara bersikap ketika orang lain melakukan kewajiban agamanya
TOLERANSI BERAGAMA
Toleransi beragama adalah sikap sabar dan menahan diri untuk tidak mengganggu dan tidak melecehkan agama atau sistem keyakinan dan ibadah penganut agama-agama lain
Seperti halnya yang kita ketahui bahwa kebebasan beragama telah dijamin Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 29 ayat (2). Sehingga kita harus bersikap secara arif dan bijaksana dalam menunaikan kewajiban beragama, apalagi jika menemui anggota Pramuka lain yang berbeda kepercayaan. Sikap yang harus kita miliki ketika orang lain melakukan kewajiban agamanya adalah:
1. Memberikan ruang dan waktu penganut agama lain untuk melakukan ibadah.
2. Tidak membuat keributan saat adanya ibadah oleh penganut agama lain.
3. Tidak membercandakan ketika penganut agama lain sedang beribadah.
MEREDAM KONFLIK KELOMPOK
Pemimpin harus mampu menempatkan diri secara benar dalam kondisi yang salah sekalipun. Terutama jika terjadi perselisihan dalam kelompok. Belajar dalam kelompok tak selamanya mulus, sehingga sering terjadi disintegrasi. Jadilah penengah yang baik.
Hal yang perlu diperhatikan jika kita menjadi penengah:
1. Analisis masalah dengan cara mendengarkan secara seksama masalah yang sebenarnya;
2. Berikan pandangan terhadap masalah yang ada;
3. Jika memungkinkan berikan solusi yang dapat memuaskan kedua belah pihak (win-win solution).
Win-win solution bisa diraih dengan memperhatikan:
a. Fokus terhadap tujuan anda
b. Mengendalikan emosi terhadap masalah yang dihadapi
c. Pahami tugas secara menyeluruh
d. Fokus terhadap masalah bukan orangnya
e. Setelah paham dengan posisi masing-masing, lakukan pertukaran pendapat dan gagasan
f. Pada saat sampai pada solusi yang memuaskan, sepakati dan terjemahkan dalam tindakan
0 komentar:
Posting Komentar